Setiap kita sadar atau tidak diberi kesempatan yang sama oleh Allah swt., untuk untuk menaiki tangga kehidupan atau proses belajar tiada henti (minal lahdi ila al-lajdi). Dimana setiap anak tangga memiliki rintangan yang berbeda dan pastinya memiliki tingkatan yang lebih sulit dari sebelumnya, mengapa? karena kemampuan bertahan kita (resistence) sudah menigkat maka beban gravitasinya menigkat, termasuk dengan segala apa yang kita bawa, yakni berupa keinginan, cita-cita dan harapan. Semakin besar keinginan itu maka semakin berat kita menanjak, disaat inilah banyak orang akan mundur ke anak tangga sebelumnya dan melepas beban keinginannya satu persatu yang dirasa ia sanggupi.
Kemuidan kita pasti akan menaiki anak tangga itu lagi, dan diuji dengan soal ujian yang sama, ya.. sampai kita menguasai soal itu dan menjawabnya dengan sukses.
Begitu terus proses terjadi sampai ajal menjemput kita, sehingga dapat kitatarik simpul, setiap kita sebenarnya mengulang siklus yang sama dalam menaiki anak tangga, yakni rintangan kehidupan yang berhasil kita jawab langsung, berarti kita telah mengoptimalkan segenap daya dan upaya persiapan menghadapinya sehingga sekali saja soal itu terjawab.
Kedua, gagal melewati rintangan dan mundur kemudian bangkit, dan berhasil melaluinya.
Anda akan kaget bahwa ternyata antara yang anda inginkan tidaklah seberapa dengan apa yang anda alami selama proses berlangsung. itulah mengapa perlunya seni menikmati hidup. Agar kita mencintai proses, yang merupakan ilmu itu sendiri. Dan selanjtnya menjadi manusia yang seperti apa..? yang menjadi tujuan hidup anda.
Selamat menuju puncak tangga kesuksesan yang anda idamkan..
Begitu terus proses terjadi sampai ajal menjemput kita, sehingga dapat kitatarik simpul, setiap kita sebenarnya mengulang siklus yang sama dalam menaiki anak tangga, yakni rintangan kehidupan yang berhasil kita jawab langsung, berarti kita telah mengoptimalkan segenap daya dan upaya persiapan menghadapinya sehingga sekali saja soal itu terjawab.
Kedua, gagal melewati rintangan dan mundur kemudian bangkit, dan berhasil melaluinya.
Anda akan kaget bahwa ternyata antara yang anda inginkan tidaklah seberapa dengan apa yang anda alami selama proses berlangsung. itulah mengapa perlunya seni menikmati hidup. Agar kita mencintai proses, yang merupakan ilmu itu sendiri. Dan selanjtnya menjadi manusia yang seperti apa..? yang menjadi tujuan hidup anda.
Selamat menuju puncak tangga kesuksesan yang anda idamkan..