4 Pilar utama penyanggah kesuksesan pebisnis, terutama startup : 1. Inovasi Produk Membuat sebuah produk berinovasi bisa dibilang cukup sulit jika ide dimunculkan sendiri from zero want to hero. Kita harus realistis bahwa kemampuan analisa dan sensifitas bisnis kita seperti apa, tidak perlu memaksakan diri untuk memulai bisnis, cukup dengan menganalisa |
bisnis-bisnis yang ada kemudia membuatnya different (ATM=amati-tiru-modifikasi). Bahkan boleh jadi didunia saat ini sudah tidak ada bisnis yang murni hasil ide sendiri. Konteks bisnis seperti ini model dari samudera biru (blue ocean) setidaknya menghindari persaingan ketat dari pelakubisnis yang ada dengan membuat modifikasi bisnis cukup kuat untuk meningkatkan terus daya saing, yang pada akhirnya menemukan sendiri karakter, citra dan brand yang baru dan diinginkan.
2. Keuangan (tangan dingin)
Pebisnis pemula biasanya menginginkan usahanya setidaknya dalam jangka waktu relatif singkat menampakkan hasil berupa keuntungan, padahal sikap terlalu tergesa-gesa menginginkan keuntungan dapat 'membunuh diri' usahanya. mengapa demikian, alih-alih menginginkan kesuksesan singkat memilih berbagai cara termasuk praktik yang diharamkan. Oleh karenanya kita mesti sabar dalam berproses menuju kesuksesan sejati. Kesuksesan itu sendiri tidak berdiri sendiri, hanya inovasi produk saja misalnya, tidak! ia mesti dikelola dengan baik dalam hal keuangan. Awal-awal dalam bisnis tentu kita akan sulit memisahkan mana kebutuhan harian dan mana uang usaha yang akan berputar. Sehingga manajemen keuangannya amburadul, jika sudah demikian segera recovery atau usaha akan segera berakhir, karena nombok terus.
2. Keuangan (tangan dingin)
Pebisnis pemula biasanya menginginkan usahanya setidaknya dalam jangka waktu relatif singkat menampakkan hasil berupa keuntungan, padahal sikap terlalu tergesa-gesa menginginkan keuntungan dapat 'membunuh diri' usahanya. mengapa demikian, alih-alih menginginkan kesuksesan singkat memilih berbagai cara termasuk praktik yang diharamkan. Oleh karenanya kita mesti sabar dalam berproses menuju kesuksesan sejati. Kesuksesan itu sendiri tidak berdiri sendiri, hanya inovasi produk saja misalnya, tidak! ia mesti dikelola dengan baik dalam hal keuangan. Awal-awal dalam bisnis tentu kita akan sulit memisahkan mana kebutuhan harian dan mana uang usaha yang akan berputar. Sehingga manajemen keuangannya amburadul, jika sudah demikian segera recovery atau usaha akan segera berakhir, karena nombok terus.